welcome to my blog
welcome to my blog

Jumat, 27 September 2013

BAB V SURAT SEKRETARIS



Pengertian Surat Sekretaris
Surat sekretaris adalah surat-surat rutin yang terdapat dalam suatu organisasi; niaga, sosial, dan pemerintah. Peran sekretaris dalam kegiatan surat menyurat sebagai pengonsep surat yang harus ditandatangani  oleh  pimpinan.  Namun sekretaris  juga  punya  wewenang  untuk  menandatangani surat-surat jenis tertentu yang tidak perlu ditandatangani oleh pimpinan. Jadi seorang sekretaris akan menangani surat-surat intern ketatausahaan seperti:
1.  Surat Undangan
        a.  Pengertian Surat Undangan
Surat  Undangan  adalah  surat  pemberitahuan  yang  sifatnya  mengharapkan  kedatangan seseorang  untuk  berpartisipasi  dalam  suatu  acara  tertentu  di  tempat  dan  waktu  yang telah  ditentukan.  Surat  undangan  sering digunakan  untuk  beberapa  tujuan,  misalnya undangan  rapat,  undangan  peresmian  gedung  baru,  dan  undangan  pembukaan  usaha baru.
      b.  Tatacara Menulis Surat Undangan
Adapun tatacara penulisan surat undangan yang bersifat kegiatan bisnis adalah sebagai berikut:
a.  Perlu  menggunakan  kepala  surat  (kop  surat),  baik  sudah  dicetak  maupun  yang diketik.
b. Perlu mencantumkan nomor undangan serta tanggal pembuatannya.
c.  Perlu mencantumkan perihal surat.
d. Mencantumkan nama orang yang hendak diberikan undangan.
e.  Mencantumkan  hari, tanggal, waktu, dan tempat pelaksanaan kegiatan.
f.  Surat  undangan  dinas  harus  ditandatangani  oleh  pejabat  yang  bertanggungjawab atas  undangan tersebut.
       c.  Menulis Surat Undangan di Kartu
Surat  undangan  dapat  ditulis  pada  kertas biasa (dengan  berbagai  ukuran)  atau dengan menggunakan  kartu. Untuk membuat undangan dengan menggunakan kartu, haruslah dicetak  serapi  mungkin  dengan  menggunakan  tulisan  dan  gaya  bahasa  yang  baik  dan menarik. Dapat juga diberikan sedikit ornamen pada kartu undangan tersebut. Pilihlah kartu dengan warna yang menarik dan tidak mencolok dipandang mata.
 

    d.  Menyampaikan Surat Undangan
Surat undangan  biasanya disampaikan sebelum acara dilaksanakan. Lazimnya tiga hari atau  seminggu  sebelum  acara  dimulai.  Maksudnya  agar  mereka  yang  diundang  dapat mempersiapkan  diri  dan  dapat  mengambil  keputusan  dengan  pertimbangan  baik, apakah mereka dapat atau tidak memenuhi undangan tersebut. Surat  undangan  dapat  disampaikan  melalui  pos  atau  diantarkan  langsung  oleh  petugas khusus. Hal ini bergantung pada letak jarak antara pengirim undangan.
2.  Surat Ucapan
Pada  dasarnya  surat  ucapan,  baik  ucapan  selamat,  permintaan  maaf,  maupun  ucapan  turut berduka  cita,  sama  dengan  penulisan  surat-surat  yang  telah  dijelaskan  sebelumnya. Yang berbeda hanyalah isi surat. Surat  ucapan  dapat  ditulis  atau  dicetak pada  kertas  biasa  atau  pada  selembar  kartu.  Surat ucapan dapat dibuat atas nama suatu badan atau atas nama pribadi. Surat ucapan atas nama pribadi  tentunya  tidak  menggunakan  kepala  surat. Tulislah    surat  ucapan  dengan  bahasa yang menarik dan takzim.
3.  Surat Referensi
Surat    referensi  adalah  surat  yang  isinya  menyatakan  hal-hal  atau  fakta  yang  menyangkut suatu  badan  usaha  atau  instansi.    Surat  referensi  ini  dibuat  oleh  suatu  badan  atau  instansi atas permintaan suatu badan atau instansi lain yang memerlukannya. Dalam suatu perjanjian  jual beli secara kredit, surat referensi sangat diperlukan. Gunanya adalah  untuk  membantu  kreditur  agar  memperoleh  gambaran  atau  informasi  mengenai keadaan calon pembeli, misalnya mengenai sikap tanggung jawab terhadap utang piutang. Sama halnya dengan surat-surat yang lain, surat referensi  juga memiliki isi dengan bagian-bagian  surat  yang  lengkap.  Isi  surat  referensi  harus  disusun  sebaik  mungkin  agar menimbulkan kesan sopan dan baik dan memuat informasi yang sesuai dengan fakta yang ada.
4.  Memo dan Nota
Adalah  surat  yang  dipergunakan  untuk  keperluan  intern  kantor/organisasi,  pada  umumnya tidak mencantumkan identitas kantor secara lengkap.
5.  Surat Pemberitahuan, Pengumuman, dan Edaran
     a.  Surat Pemberitahuan
Surat  pemberitahuan  adalah  surat  yang  berisi  pemberitahuan  kepada  semua  anggota dalam lingkungan yang merupakan bagian dari suatu perusahaan atau instansi.
Jenis-jenis surat pemberitahuan:
1. Pemberitahuan nomor telepon
2. Pindah alamat
3. Pembukaan kantor cabang baru
4. Perubahan harga
5. Perubahan rekening nasabah bank
6. Penaikan  dan penyusutan suku bunga bank
7. Pemberitahuan posisi saham
Bagi  suatu organisasi, surat pemberitahuan dapat dipakai untuk sasaran intern maupun sasaran ekstern.
           Jika dari latar belakang penulisan isinya dapat dibedakan atas dua macam :
a.  Pemberitahuan yang isinya merupakan inisiatif pengiriman surat.
b.  Pemberitahuan  yang  isinya  merupakan  jawaban  atas  balasan  surat  yang  telah diterima sebelumnya oleh pengirim berita.
          Struktur surat pemberitahuan sebagai berikut:
1. Pembukaan, yaitu bagian pengantar atau pendahuluan yang mengemukakan masalah   pokok surat.
2. Isi,  yaitu  rincian,  uraian,  keterangan,  atau  penjelasan  dari  masalah  pokok  yang diberitahukan.
3. Penutup,  yaitu  berisi  harapan  agar  pihak  yang  dituju  memaklumi  hal  yang disampaikan,  dan perlu meminta tanggapan atau reaksinya atas pemberitahuan yang diterimanya.
     b. Surat Pengumuman
Surat  Pengumuman  adalah  surat  yang  berisi  pengumuman  mengenai  sesuatu  hal  yang perlu diketahui oleh seluruh anggota/warga suatu unit.
Bagian-bagian surat pengumuman adalah sebagai berikut:
1. Bagian  kepala  surat  memuat  nama  dan  alamat  yang  memberikan  pengumuman, petunjuk, pengumuman, nomor pengumuman dan perihal pengumuman.
2. Bagian isi memuat isi pengumuman
3. Bagian kaki memuat tanggal dan bulan pengumuman nama, dan jabata penanggungjawab        yang memberikan pengumuman.
Perbedaan surat pengumuman dan surat pemberitahuan terletak pada pemilihan bentuk, cara penyampaian, kelengkapan notasinya serta sifat suratnya. Surat pemberitahuan pada umumnya:
1. Menggunakan bentuk perihal, sedangkan pengumuman menggunakan sistem judul.
2. Pemberitahuan  langsung  kepada  orang  yang  dituju,  sedangkan  pengumuman   umumnya  disampaikan  dengan  cara  menempel  pada  papan  pengumuman  atau memasangnya sebagai iklan disurat kabar.
3. Ada beberapa surat pemberitahuan yang mencantumkan notasi tembusan, sedangkan dalam pengumuman tidak.
4. Ada  beberapa  pemberitahuan  yang  isinya  rahasia  sedangkan  pengumuman  tidak rahasia.
     c. Surat Edaran
Surat  edaran  adalah  jenis  surat  dinas  yang  berisi  penjelasan  atau  petunjuk  tentang  cara pelaksanaan  suatu  ketentuan  atau  peraturan  dari  pejabat  tertentu  kepada  bawahan  atau karyawan. Bentuk surat edaran dapat dibedakan menjadi 2 macam :
1.  Surat edaran umum
2.  Surat edaran khusus

Format Surat Edaran:
Bagian-bagian Surat Edaran:
1.  Kepala  surat  :  berisi  nama  dan  alamat  instansi  yang  bersangkutan,  petunjuk  surat edaran, nomor, dan perihal.
2.  Isi surat edaran
3. Kaki surat : berisi tanggl dibuatnya surat edaran, bagian yang mengeluarkan edaran, Nomor Induk    Pegawai
 
  contoh: surat undangan rapat
 




Contoh : Surat Ucapan Terima Kasih






 
Contoh : Surat Referensi







 contoh : Memo dan Nota

 





Contoh : Surat Pemberitahuan
Contoh surat pengumuman


  Contoh : Surat Edaran
  
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar